Sabtu, 16 Januari 2016

Breathtaking Sunrise di Magelang

First of all, ngiklan dulu ya, saya dan suami saat ini memanage guest house di Magelang yang bernama Ndalem Tanjung. untuk booking bisa lewat booking.com

ok, back to topic, sunrise di magelang. Magelang itu kota yang menyenangkan dan kalau mau weekend getaway saya menyarankan wisata sunrise, kita bisa ke magelang sabtu siang, minggu paginya wisata sunrise, minggu siangnya balik (btw, niat banget ya hehehe)

Beberapa pilihan sunrise di Magelang

1. Borobudur


ini yang paling favorit yah kalo menurutku, tapi memang agak mahal. suasana pas sunrise itu lho rasanya syahdu banget kalo disini. Dari puncak borobudur kita bisa lihat gunung merapi. Buat menikmati sunrise disini kita bisa lewat Hotel Manohara (yang berada satu komplek dengan Borobudur). Harga tiket masuknya Rp 230.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 380.000 untuk wisatawan asing (sumber: yogyes.com)- ini harga per September 2014 yah. Viewnya sadis deh


photo taken from http://www.chinadaily.com.cn/travel/2014-01/02/content_17211564_5.htm

2. Punthuk Setumbu (Borobudur Nirvana Sunrise)

yang ini tiket masuknya murah cuma 15 ribu aja dan lokasinya 5 Km dari Borobudur. dari sini kita bisa lihat sunrise dengan view borobudur. Saran saya, kalau mau liat sunrise disini datengnya mesti sebelum jam 5, karena mesti trekking, dari pintu masuk kita trekking 10 menitan. Waktu terbaik buat liat sunrise itu bulan Kemarau, antara Juni - Agustus, di bulan2 ini kita bisa capture sunrise dengan view yang clear. tapi kalau pengennya ngambil foto borobudur diselimuti kabut, ya bisa datang di bulan apa aja. yang mau bawa anak kecil kesini juga bisa, saya sama bagas (6 tahun) kesini lihat sunrise dan bagas ga kecapekan trekkingnya, he's amaze with the sunrise

Peta menuju Punthuk Setumbu
map taken from http://i1.wp.com/www.njogja.co.id/wp-content/uploads/2014/12/lokasi_Punthuk_Setumbu.jpg

 Sunrise Punthuk Setumbu

3. Pos Mati
yang ini saya belum nyobain, tapi katanya tempat ini belum populer. biasanya yg belum populer gini nih yg masih sepi, jadi kita bisa enjoy the sunrise moment silently. infonya sih belum ada biaya tiket masuknya. Pos mati berada di Dusun Kali Tengah, Desa Giritengah, Kecamatan Borobudur. Untuk menuju ke sana, bisa melewati rute ke Desa Giritengah. Setelah melewati Pasar Giritengah belok kanan menuju ke perkampungan terakhir untuk kemudian dilanjutkan dengan trekking



yang pengen nyobain, segera aja di arrange trip nya ke Magelang, nginepnya tetep yah di Ndalem Tanjung

See you

Sabtu, 09 Januari 2016

Sarapan Sop Senerek di Magelang

Hai ketemu lagi, setelah hibernasi selama libur tahun baru. sekarang kita bahas mengenai sarapan di Magelang. di GH kami menyediakan sarapan rumahan, tetapi jika anda menghendaki sarapan yang unik bisa dicari di magelang, sambil jalan-jalan menikmati udara sejuk di magelang dan tentunya tanpa macet haaa

Pilihan pertama sarapan di magelang jatuh pada Sop Senerek bu Atmo

(foto: makanlagilagimakan.wordpress.com)
Ini Ibu saya, Bu Ninik, alias yang punya guest house bisa lho bikin ini dan tentunya yummy. Bagi yang belum tahu, Sop Senerek adalah sop kacang merah khas Magelang yang mendapat pengaruh dari tradisi kuliner Belanda.
Kata “snert soup” yang berarti sop kacang polong, oleh lidah Jawa pengucapannya berganti menjadi “senerek”. Kenapa bahan yang digunakan diganti kacang merah? Kurang begitu jelas awal mulanya. Tapi barangkali ini karena disesuaikan dengan selera masyarakat setempat. Atau bisa jadi juga dipengaruhi oleh ketersediaan bahan asli snert soup di pasaran.
Berdiri sejak tahun 1967, Warung Senerek Bu Atmo bisa disebut sebagai salah satu tempat kuliner legendaris yang ada di Magelang. Lokasinya kurang lebih 2 km dari alun-alun kota, tepatnya di Jalan Mangkubumi. Pelanggannya beragam, ada yang berasal dari dalam maupun luar kota. Bahkan kadang ada pelanggan dari luar kota yang di waktu senggangnya sengaja ke Magelang hanya untuk tombo kangen (melepas rindu) bersantap pagi dengan Sop Senerek Bu Atmo. Mereka ini biasanya berasal dari daerah yang tak jauh dari Magelang, seperti Salatiga, Ambarawa, dan sekitarnya.
Dari segi komposisi bahan, Sop Senerek Bu Atmo tak jauh beda dengan yang ada di tempat lain. Bahan utamanya tentu saja kacang merah, yang kemudian dilengkapi sayuran lain seperti wortel, bayam, dan daun bawang. Penambahan bayam  di dalam sop barangkali agak aneh, tapi begitulah ciri khas sop senerek ala Magelang ini. Rasanya tetap nikmat, bahkan kehadiran bayam makin memperkaya kandungan nutrisi hidangan ini.
Kuah kaldu sop senerek yang bening terasa sangat menyegarkan dan tidak memberi beban berlebih pada lidah ketika menyantapnya. Potongan-potongan daging sapinya terasa empuk. Jika suka, pembeli pun bisa memesan jeroan sapi (babat iso) untuk menggantikan atau bahkan melengkapi potongan daging dalam sop.
Di meja makan tersedia berbagai macam lauk yang bisa menjadi pelengkap saat menikmati sop senerek seperti tempe goreng, tempe bacem, bakwan sayur, perkedel kentang, sate kerang, dll. Untuk memperkaya citarasa, sambal dan kecap bisa ditambahkan ke dalam sop. Namun jika ingin tetap mempertahankan orisinalitas rasa, tambahan sambal saja sudah cukup.
Selain sop senerek, Warung Bu Atmo juga menyediakan menu lain yang layak dicoba seperti nasi rames, nasi pecel, dan nasi brongkos. Minumannya tak kalah spesial. Es tape ketan hijau dan es beras kencur yang menyegarkan menjadi pilihan favorit pengunjung di warung ini.
Buka: 07.30 – 16.00 WIB
Lokasi: Jl Mangkubumi No. 3, Magelang – Jawa Tengah